KUNINGAN Fakta Presisi – Ada yang berbeda dari kunjungan kerja Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Ny. Hj. Elah Dian, ke Desa Cibentang, Kecamatan Kramatmulya, Jumat (25/7/2025). Tak hanya memberi pembinaan rutin, namun membawa “hadiah istimewa” juga bagi anak-anak, yakni Kartu Identitas Anak (KIA).
Didampingi jajaran pengurus PKK dan perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Hj. Elah menyerahkan KIA secara simbolis kepada anak-anak usia 0–5 tahun yang tergabung dalam Posyandu, serta anak-anak usia sekolah di atas 5 tahun.
Suasana pun penuh antusias, terutama dari para orang tua yang kini tak perlu repot-repot untuk mengurus dokumen kependudukan datang ke Disdukcapil
“Kami sangat menyambut baik inovasi ini. Pelayanannya lebih dekat, cepat, dan gratis. Masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar Hj. Elah.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Kuningan dan Disdukcapil, sebagai upaya mempercepat kepemilikan dokumen resmi bagi anak-anak di desa. Penyerahan KIA ini juga menjadi langkah awal distribusi massal ke seluruh desa di Kecamatan Kramatmulya.
Hj. Elah mengatakan, TP PKK siap menjadi mitra aktif dalam mensosialisasikan layanan-layanan dasar seperti ini ke seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum ibu dan keluarga di pedesaan.
“Kalau pelayanan seperti ini terus berjalan, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya dokumen kependudukan. Kita dorong terus agar anak-anak kita terlindungi hak-haknya sejak dini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Kuningan, Santi Ratnasari, SE., M.Si., menyampaikan, program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang inklusif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“KIA adalah dasar dari seluruh pelayanan publik untuk anak. Mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, hingga perlindungan hukum semuanya bisa lebih mudah diakses jika anak memiliki dokumen ini,” jelas Santi.
Menurut Santi, pemerintah daerah berharap tak ada lagi anak-anak di Kuningan yang belum memiliki identitas resmi. Lewat pendekatan yang humanis dan kolaboratif, pelayanan pun hadir lebih dekat, tepat sasaran, dan membahagiakan masyarakat. (IKP/DISKOMINFO
إرسال تعليق