Kuningan fakta presisi. -Setelah sekian lama berusaha mengajukan permohonan rutilahu ke Pemdes dan ke dinas terkait lainya, Sumarna 60 tahun, warga Dusun bojong Rt.024 / 005 Desa Ancaran Kec/kab. Kuningan ahirnya mendapat respon positif dari Burhanidin, ST., M.Si. Kabid Perumahan Disperkimtan Kab. Kuningan, kamis 24/7/2025.
Menurut Burhanudin selaku Kabid perumahan mengatakan kepada tim media Faktapresisi, Insya Allah besok hari jumat saya akan meninjau langsung ke tempat kediaman Sumarna di dusun bojong Ancaran, muda mudahan berkas pengajuan yang sudah masuk ini bisa segera di realisasikan secepatnya, tutur Burhan saat di hubungi via Whatsupp. Arif rahman selaku wartawan faktapresisi telah mengkonfirmasi langsung ke ruang kerja kabid Burhan dan melaporkanya terkait temuan data Sumarna warga dusun Bojong Ancaran yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak utamanya Disperkimtan, Alhamdulillah pa Kabid Burhan langsung merespon dokumen yang di serahkan dari sumarna tsb, diantaranya adalah dokumen Foto kondisi rumah yang tampak bagian genteng sebagian amblas akibat kropos sehingga tidakampu menahan beban.
Sementara menurut Mughni, S.Pd, kuwu desa Ancaran saat di temui team media faktapresisi membenarkan bahwa warganya yang bernama sumarna berprofesi sebagai servis payung keliling, memiliki rumah yang kondisinya rusak, bagian atas ambruk sebagian dan butuh bantuan penanganan segera, kami sebagai kepaladesa Ancaran tidak tinggal diam, beberapa waktu lalu pernah datang kebalai desa, namun karena program rutilahu dari dana desa sudah selesai di laksanakan maka kami tampung sekaligus di masukan data untuk mendapatkan rutilahu dari dana desa periode yang akan datang, selain itu kami juga telah berusaha mengusulkan kepada dinas terkait untuk bisa mendapatkan bantuan program perbaikan.
Ditemui di tempat terpisah Sumarna warga Bojong Ancaran merasa senang mendengar kabar dari tim media faktapresisi yang katanya besok pa Kabid Burhanudin beserta pemerintah desa Ancaran akan meninjau langsung ke rumah kediaman Bp. Sumarna. Menurut Sumarna, kondisi rumah seperti ini sudah berlangsung lama, saya sudah berusaha sekuat tenaga, namun karena penghasilan saya sebagai seorang yang berprofesi sebagai tukang servis payung keliling tentunya penghasilanpun tidaklah seberapa. Boro boro bisa menyisahkan untuk biaya rehabilitasi rumah, untuk makan seharipun masih kembang kempis kadang bisa kadang tidak. Lanjut saya mohon sekali kepada pihak disperkimtan melalui kabid Burhanudin agar kiranya bisa merealisasikan keinginan rehab rumah yang kondisinya sangat menghawatirkan, terutama jika turun hujan di malam hari,akibatnya saya sekeluarga tidak bisa tidur hawatir terjadi ambruk menimpah kami sekeluarga, tutupnya.
إرسال تعليق