Dana BOS Thn 2022 -2023 Diduga Dikorupsi Kepala SD Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan sulit dihubungi
Kuningan | Fakta Presisi – SD Negeri 1 Jalaksana Kecematan jalaksana Kab.Kuningan Provinsi Jawa Barat, sekolah tersebut menerima dana BOS Reguler dalam jangka waktu satu tahun ditahun 2020 sebanyak tiga tahap dan tahun 2022 sampai sekarang turun anggaran dana Bantuan Oprasional Sekolah 2 tahap.Serta pihak sekolah diwajibkan pembelanjaannya melalui SiPlah sistim pembelanjaan sekolah .
Namun dalam realisasinya diduga kuat sekolag banyak melakukan manipulasi Mark'Up dan Mal Administrasi yang perlu diusut tuntas dalam relisasinya.
salah satu contohnya Anggaran tahun 2022
Tahap 1 Rp 93.840.000 Jumlah dana yang diterima sekolah Jumlah Siswa Penerima 340 Tanggal Pencairan 17 Februari 2022 Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru |
Rp 0 |
|
pengembangan perpustakaan |
Rp 730.000 |
|
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler |
Rp 14.924.000 |
|
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran |
Rp 12.468.400 |
|
administrasi kegiatan sekolah |
Rp 17.747.100 |
|
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan |
Rp 1.920.000 |
|
langganan daya dan jasa |
Rp 1.750.500 |
|
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah |
Rp 18.200.000 |
|
penyediaan alat multi media pembelajaran |
Rp 0 |
|
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama |
Rp 0 |
|
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB |
Rp 0 |
|
pembayaran honor |
Rp 26.100.000 |
|
Total Dana |
Rp 93.840.000 |
|
Tahap 2 Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Rp 125.120.000 Jumlah dana yang diterima sekolah Jumlah Siswa Penerima 340 Tanggal Pencairan 03 Juni 2022 Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru |
Rp 2.750.000 |
|
pengembangan perpustakaan |
Rp 21.370.000 |
|
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler |
Rp 24.483.500 |
|
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran |
Rp 9.040.800 |
|
administrasi kegiatan sekolah |
Rp 15.618.200 |
|
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan |
Rp 3.200.000 |
|
langganan daya dan jasa |
Rp 2.917.500 |
|
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah |
Rp 12.240.000 |
|
penyediaan alat multi media pembelajaran |
Rp 11.000.000 |
|
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama |
Rp 0 |
|
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB |
Rp 0 |
|
pembayaran honor |
Rp 22.500.000 |
|
Total Dana |
Rp 125.120.000 |
|
Tahap 3
Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 93.840.000 Jumlah dana yang diterima sekolah Jumlah Siswa Penerima 340 Tanggal Pencairan 11 Oktober 2022
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru |
Rp 0 |
|
pengembangan perpustakaan |
Rp 2.880.000 |
|
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler |
Rp 14.831.700 |
|
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran |
Rp 19.110.800 |
|
administrasi kegiatan sekolah |
Rp 12.072.000 |
|
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan |
Rp 2.560.000 |
|
langganan daya dan jasa |
Rp 1.750.500 |
|
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah |
Rp 11.635.000 |
|
penyediaan alat multi media pembelajaran |
Rp 11.000.000 |
|
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama |
Rp 0 |
|
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB |
Rp 0 |
|
pembayaran honor |
Rp 18.000.000 |
|
Total Dana |
Rp 93.840.000 |
|
Maaf,
Dan anggaran dana bos tahun 2023
Dan untuk tahun 2023
Tahap 1
Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2023
Tahun Anggaran
Rp 158.240.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Jumlah Siswa Penerima
344
Tanggal Pencairan
23 Februari 2023
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru |
Rp 0 |
|
pengembangan perpustakaan |
Rp 720.000 |
|
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler |
Rp 47.892.500 |
|
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran |
Rp 28.683.000 |
|
administrasi kegiatan sekolah |
Rp 5.700.500 |
|
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan |
Rp 6.360.000 |
|
langganan daya dan jasa |
Rp 3.939.000 |
|
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah |
Rp 28.945.000 |
|
penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan |
Rp 0 |
|
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama |
Rp 0 |
|
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB |
Rp 0 |
|
pembayaran honor |
Rp 36.000.000 |
|
Total Dana |
Rp 158.240.000 |
|
Tahap 2
Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2023
Tahun Anggaran
Rp 158.240.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
344
Tanggal Pencairan
24 Juli 2023
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru |
Rp 600.000 |
|
pengembangan perpustakaan |
Rp 14.131.900 |
|
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler |
Rp 38.907.400 |
|
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran |
Rp 12.047.000 |
|
administrasi kegiatan sekolah |
Rp 8.319.000 |
|
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan |
Rp 6.360.000 |
|
langganan daya dan jasa |
Rp 3.939.000 |
|
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah |
Rp 13.235.700 |
|
penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan |
Rp 33.700.000 |
|
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama |
Rp 0 |
|
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB |
Rp 0 |
|
pembayaran honor |
Rp 27.000.000 |
|
Total Dana |
Rp 158.240.000 |
|
Dari jumlah dana yang diterima diduga banyak yang disalahgunakan dan perlu disikapi aparat penegak hukun juga pihak inspektorat guna mengetahui besaran anggaran yang diduga diselewengkan.
Sementara pihak sekolah diharap bisa terbuka dan transparan apalagi ini anggaran publik yang perlu adanya keterbukaan sejalan dengan peraturan yang mengatur transparansi penggunaan dana publik termasuk dana BOS yaitu adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dalam UU ini, disebutkan bahwa setiap badan publik, termasuk sekolah, wajib memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran. Pelanggaran terhadap UU KIP dapat berujung pada sanksi hukum, karena informasi terkait penggunaan dana negara adalah hak publik yang harus diberikan tanpa kecuali.
Berangkat dari laporan diatas, seandainya temuan temuan ini tidak dapat diproses lebih lanjut maka LBHK-Wartawan kita yang beralamat di bandung Jawa barat akan melakukan pelaporan resmi dan ditembuskan kepada pihak pihak yang berkompeten untuk bisa dibenahi dabn di proses secara prosedur hukum . Invesitgasi fakta ditemukan yang mana diduga Kepsek merekayasa laporannya ke Kementrian dan hal ini dapat merugikan keuangan Negara yang mengarah pada KKN alias diduga ada korupsinya.
Sebut saja terhadap kegiatan pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca,administrasi kegiatan sekolah ,atau pemeliharaan sekolah disana diduga kuat direkaya oleh Kepsek terhadap laporannya ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang ada, adapun modus korupsinya diduga bekerjasama dengan penerbit atau distributor, yang mana penerbit atau distributor terbitkan Kwitansi pembelian atau faktur pembelian yang dibengkakkan jumlah nya atau mark up.
Terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi kegiatan sekolah disana juga banyak direkayasa adapun modus dugaan korupsi terhadap kegiatan tersebut yaitu membuat laporan kegiatan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana padahal faktanya tidak ada sama sekali
Selanjutnya terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana dari tahun tahun 2020 - 2024 yang meneyerap dana BOS cukup besar, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa – apa saja Sarana Prasarana Sekolah yang dipelihara oleh Kepsek sementara informasi terkait hal itu tidak ada terlihat disekolah tersebut, modus korupsi nya yaitu Kepsek menghubungi pihak – pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu disepakati barang / bahan diantar atau dibayarkan padahal realisasiny jauh dari kenyataan.
Untuk itu, dugaan korupsi dana BOS Reguler di SD Negeri 1 jalaksana perlu di usut tuntas, dan lembaga LBHK-wartawan kami akan terus mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah, bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi lebih jauh, lembaga Kami siap menerimanya dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : Fakta24terkini@gmail.com atau lbhratuadil@gmail.com dan lembaga kami selain akan melaporkan kepala sekolah juga bendahara dan operator ke pihak Tipikor Polres Kuningan dan ke Kejaksaan Negeri Kuningan, sebab diduga dalam pengelolaan dana BOS Reguler tersebut ada perbuatan melawan hukum (PMH), dengan harapan agar dugaan korupsi dana BOS regular 2020 – 2024 di SD Negeri 1 jalaksana harus usut tuntas, bila terbukti maka wajib hukumnya pihak yang terlibat diduga korupsi dimasukkan ke penjara.
Media ini berupaya konfirmasi ke SD Negeri 1 Jalaksana kepala sekolah kabarnya sedang tidak ada ditempat hingga belum bisa dipinta komentarnya benar dan tidaknya angagarn dana bos bermasalah dan di korup
Tim liputan khusus red
إرسال تعليق